Cara Efektif Menyelesaikan Konflik dengan Komunikasi yang Baik
11:00 PM
Banyak orang yang bilang, bahwa salah satu soft skill paling penting yang harus kamu latih sejak usia muda adalah kepemimpinan. Sikap dan tipe kepemimpinan sendiri bisa berbeda-beda. Tapi secara garis besar, tugas utamanya hampir sama, yaitu mengatur sebuah organisasi atau tim demi mencapai tujuan yang udah disepakati bersama.
Nah, Menyelesaikan konflik diantara dua orang atau beberapa orang dalam sebuah tim adalah tugas yang penting buat seorang pemimpin. Menyelesaikan konflik bukan perkara mudah, lho. Bisa-bisa kita malah terseret arus konflik atau menjadi berat sebelah ke salah satu pihak.
Kalau udah kayak gini, bisa-bisa kita dicap jadi pemimpin gagal. Hiks.
Terus gimana, dong, cara paling efektif yang bisa membantu kita menyelesaikan konflik? Jawabannya adalah dengan komunikasi yang baik. Yuk intip tahapan komunikasi yang baik ketika berusaha menyelesaikan sebuah konflik.
Memastikan semua pihak sadar bahwa mereka punya konflik yang harus diselesaikan.
Untuk menyelesaikann konflik, kamu haruslah memastikan bahwa pihak yang berkonflik menyadari bahwa mereka punya masalah dan perlu menyelesaikan konflik tersebut. Kadang, satu pihak merasa ada masalah tapi pihak lainnya santai-santai aja. Makanya kamu harus membantu menjadi jembatan komunikasi antara pihak-pihak yang berkonflik.Memastikan semua pihak sepakat sama hal-hal kecil terlebih dahulu.
Untuk menyepakati sesuatu yang besar, kamu harus bisa membuat pihak-pihak yang berkonflik supaya mau sepakat terhadap hal-hal kecil. Misalnya, apabila ada rencana mendiskusikan masalah bersama, maka kedua belah pihak harus sepakat untuk datang tepat waktu atau nggak memotong pembicaraan seseorang. Hal-hal kecil seperti ini, akan mempermudah kesepakatan besar selama peyelesaian konflik.Memastikan semua pihak (termasuk dirimu) mendengarkan dengan baik.
Recognise feeling, alias mampu mengidentifikasi perasaan setiap pihak penting banget dilakukan, gaes. Salah satu caranya adalah mau mendengarkan dengan baik ketika orang lain bicara. Kalau kita sudah tahu apa yang dirasakan orang-orang yang sedang berkonflik, kita akan lebih mudah mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan mereka. Sehingga, meneyelesaikan masalah bisa jadi lebih gampang, gaes.
Dengan kata lain, kamu sebagai penengah wajib menjadi pendengar yang baik. Selanjutnya, kamu pun perlu mengingatkan pihak yang bertikai untuk mendengarkan.Memastikan semua pihak fokus sama masalah bukan pada individu
Sering banget masalah terjadi karena perasaan sentimen dengan orangnya, bukan karena masalahnya. Inilah kenapa penting banget untuk seorang pemimpin bisa berkomunikasi untuk mengarahkan fokus pada masalah, dan bukan pada individu.
Kalau kesel sama orangnya, semua hal bisa menjadi masalah, lho. Makanya pertama-tama, kamu harus memastikan bahwa rasa sebel nggak boleh mempengaruhi keinginan untuk berdamai.Memastikan kesimpulan yang diterima dan mencari opsi jalan keluar
Buat kesimpulan dengan jelas, baik kesimpulan sebuah masalah maupun jalan keluarnya. Setiap pihak harus kreatif dalam mencari opsi jalan keluar. Biasanya, teknik ini disebut win win solution, alias semua pihak punya sisi keuntungan.
Sampaikan kesimpulan yang sudah didapat dengan jelas di depan kedua pihak yang berkonflik. Biar masalah cepat clear dan nggak ada kesalahpahaman.Memastikan komunikasi bisa berlanjut seperti semula
Ini adalah bagian yang paling sulit dalam sebuah resolusi konflik. Kenapa? Karena meskipun masalahnya sudah kelar, biasanya pihak yang berkonflik masih menyimpat rasa kzl. Sebagai pemimpin, mencairkan suasana dan memastikan bahwa komunikasi bisa berjalan dengan baik haruslah dilakukan.
Nggak mau, dong, kerjasama berikutnya masih ada permusuhan dan pertentangan di antara tim kamu.
youthmanual
0 comments